Hutan Gunung Rajabasa Kini




Hutan adalah ekosistem yang amat penting dalam kehidupan, tak hanya bagi manusia tapi juga bagi makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Adanya hutan mempermudah kehidupan makhluk hidup disekelilingnya karena ia menyediakan segala sumber kehidupan seperti air, udara yang segar dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian. Salah satu hutan kebanggaan masyarakat di Lampung Selatan adalah hutan Gunung Rajabasa. Gunung ini terletak di Kabupaten Lampung Selatan. Bila anda datang dari Pulau Jawa dan menyeberang di Pelabuhan Bakau Heni, Lampung, maka anda tak akan kesulitan menemukan gunung ini karena jaraknya memang relatif dekat dari pelabuhan tersebut. Selama bertahun-tahun, masyarakat disekitar gunung ini memanfaatkan hutan Gunung Rajabasa untuk menopang roda ekonomi mereka. Ada yang mengolah hutan Gunung Rajabasa menjadi lahan pertanian kakao, durian, panili, dan lain-lain. Ada juga yang membuka lahan dilereng-lereng gunung dekat pemukiman sebagai sawah, huma, dan lain-lain. Hutan Gunung Rajabasa adalah berkah bagi seluruh masyarakat disana.
Saya sering mengunjungi gunung ini dan menelusuri hutannya ketika saya punya waktu untuk pulang ke kampung halaman saya yang berada dilereng gunung tersebut. saya sering mengabadikan beberapa tumbuhan dan biota asli hutan ini dalam bentuk foto, walau dengan kamera seadanya. Saya sangat senang menjelajah hutan, bukan hanya karena saya bisa menemukan kedamaian ketika saya kesana tapi juga karena gunung ini mengingatkan saya pada masa-masa kecil dulu, saya suka bernostalgia bila mengunjungi rimbunan pepohonan dihutan gunung ini, kenangan yang tak semua orang mendapatkannya dan pantas saya banggakan.

Namun sayangnya dalam beberapa tahun belakangan keasrian hutan ini mulai terganggu dengan kasus ilegalloging yang semakin merebak, selain juga karena semakin banyaknya hutan lindung yang dialihdayakan sebagai lahan pertanian. Sebenarnya para petani disana sudah tahu kalau daerah yang mereka buka adalah kawasan hutan lindung, mamun mungkin karena mereka tak memiliki banyak pilihan untuk bertahan hidup, mereka terpaksa membuka hutan tersebut untuk dijadikan lahan pertanian jagung. Tebing-tebing curam yang ditumbuhi pohon Damar dan pohon-pohon besar khas pegunungan mulai ditebangi dan dijadikan lahan jagung. Tak ayal, beberapa tumbuhan-tumbuhan unik yang jarang kita jumpai dihutan lain hancur dan menghilang. Foto-foto dibawah adalah foto-foto yang saya abadikan dari tahun 2011 sampai 2014. Ada beberapa foto yang saya ambil di tempat yang sama dengan kurun waktu berbeda. Cobalah anda bandingkan perbedaannya. Kerusakan hutan adalah fenomena yang sekarang terjadi di hutan Gunung Rajabasa. Padahal, bila kita menimbang-nimbang dampak buruknya, maka dampak buruk tersebut akan jauh lebih besar dari manfaatnya yang kita ambil sekarang yang diperuntukkan bagi keuntungan sesaat. Mari selamatkan hutan Gunung Rajabasa!





Gambar Nomor 1
(Kedua gambar ini saya ambil di tahun 2011. Nampak ada dua tumbuhan unik, sejenis jahe-jahean, ini adalah bunganya).



Gambar nomor 2
(Ketiga gambar diatas adalah tempat yang sama dari gambar nomor 1, saya mengabadikannya tahun 2014. Nampak semuanya sudah digunduli dan tak ada tanaman sama sekali. Tumbuhan di foto nomor 1 sudah tak bisa ditemukan lagi karena hutannya sudah dialihdayakan menjadi lahan perkebunan jagung).

Comments

Popular Posts